Film Dokumenter Letusan Gunung Krakatau 1883

De uitbarsting van de Krakatau 1883 -KITLV

De uitbarsting van de Krakatau 1883 -KITLV


 Pada 27 Agustus 1883 terjadi perstiwa dahsyat, yakni letusan dahsyat Gunung Krakatau. Akibat letusan Krakatau itu, terjadi ombak tsunami setinggi 40 meter, yang meluluhlantakkan 165 desa di sekitar Selat Sunda. Sebanyak 36.417 orang tewas akibat bencana tersebut.

Para ahli mencatat, letusan itu setara dengan 30 ribu kali ledakan bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki, Jepang, pada Perang Dunia II. Abu letusannya menutupi langit bumi selama dua setengah hari. Sampai setahun kemudian matahari bersinar redup karena terhalang abu vulkanis.

Hamburan debu tak hanya tersebar di sekitar gunung, tapi sampai ke Norwegia di Eropa dan New York, di Amerika Serikat. Sedangkan suara letusan terdengar sampai Alice Springs di Australia, dan Pulau Rodrigues di dekat Afrika, yang jaraknya terpaut 4.653 kilometer.Setelah letusan dahsyat itu, yang tersisa di Krakatau tinggal sebuah gunung api kecil yang dinamakan Anak Krakatau.


 

Peristiwa erupsi dahsyat yang terjadi 27 Agustus 1883 tersebut menimbulkan dampak luar biasa yang meminta banyak korban jiwa dan menimbulkan gelombang Tsunami yang lebih lebih tinggi dari Tsunami 2004.  Para ahli merekonstruksi letusannya melalui animasi berikut ini.






Video ini adalah rekonstruksi gelombang Tsunami akibat letusan Gunung Krakatau pada tahun 1883.