Menampilkan postingan dari Juli, 2016

Masjid Baiturrahman Aceh menyimpan banyak sejarah perjuangan. Pada masa kolonial Belanda, masjid terbesar di Aceh itu sering menjadi medan pertempuran antara rakyat Aceh dengan Belanda. Dampaknya, bangunan masjid sering rusak dan pernah rata dengan tanah . …

Continue Reading

Perusahaan kereta api negara masa kolonial Belanda, Staatspoorwegen (SS), sudah menyediakan sarana transportasi kereta api jurusan Batavia dan Soerabaja mulai tahun 1894. Jasa angkutan kereta ini untuk melayani para pengusaha terutama orang-orang Eropa. Wala…

Continue Reading

Staatsspoorwegen  (SS) merupakan perusahaan kereta api negara yang mulai berupaya mempercepat waktu tempuh kereta apai, terutama rute Soerabaja-Batavia. Selain membangun jalur baru Kroja – Cheribon mulai 1908, SS juga memesan lokomotif uap cepat generasi aw…

Continue Reading

Pada 1862 Pemerintah Belanda menerbitkan konsesi kepada Nederlandsch-Indische Spoorweg-Mattschapij (NIS). Pada Jumat 7 Juni 1864 Gubernur Jenderal Hindia Belanda, Mr. L.A.J.W. Baron Sloet van de Beele melakukan upacara pencangkulan pertama pembangunan jalan k…

Continue Reading

Perkembangan sistem transportasi termasuk kereta api dan  jalan rel kereta api, tidak lepas dari perkembangan sosial politik ekonomi Hindia Belanda, terutama di Jawa, yang didorong oleh kekuatan modal swasta. Jauh sebelum diberlakukannya Undang-Undang (UU) Ag…

Continue Reading

Nederlands Indische Spoorweg Maatschappij (NIS) adalah  perusahaan swasta yang pertama kali memperkenal kereta api di Indonesia (Hindia Belanda) pada era kolonial Belanda, tahun 1864. Kala itu, NIS membangun jalur kereta api pertama ( yakni Kemijen-Tanggung, …

Continue Reading

Dalam catatan sejarah, Semarang menjadi daerah pertama yang dipakai sebagai lokasi pembangunan jalur kereta api di Indonesia. Lembaga yang dipercaya sebagai pengelola jasa transportasi pada masa Pemerintahan Kolonial Belanda lalu, cukup beragam. Salah satunya…

Continue Reading
Muat postingan lainnya Tak ada hasil yang ditemukan