1.Ke-uang-an yang maha kuasa.
2.Kemanusiaan yang tampak adil tapi kurang beradab
3.Pembajakan Indonesia.
4.Kerakyatan yang dipimpin oleh nikmat keserakahan dalam persekongkolan.
5.Keadilan sosial hanya bagi seluruh koruptor Indonesia.
Begitulah dasar hidup orang-orang yang membajak Pancasila.
Di sini, Indonesia-ku bagai kehabisan matahari.
Harapan kemakmuran terasa menggantung dalam kegelapan janji.
Para pembawa suara nurani dipinggirkan dalam ruang-ruang sepi
Demokrasi dan hukum dibajak sana-sini.
Di tanah ini, sangat rindu matahari, bukan pemimpin basa-basi.