Ngeri, Lahar Panas Gunung Berapi Kilauea Hanguskan Ratusan Rumah
Juni 07, 2018
Ratusan rumah telah hancur akibat lahar dari Gunung Berapi Kilauea di Big Island, Hawaii, kata pemerintah lokal pada Selasa (5/6).
Para pejabat belum menyiarkan seluruh jumlah rumah yang hancur diterjang lahar, tapi penilaian bahwa “ratusan” lebih rumah telah dikatakan hancur oleh lahar diterima cuma sehari setelah data resmi menyatakan 159 rumah, demikian laporan media lokal Hawaii News Now.
“Kami belum memiliki perkiraan, tapi bisa dikatakan ratusan rumah musnah di Kapoho Beach Lots dan Vacationland semalam,” kata Janet Snyder, wanita Juru Bicara bagi Hawaii County, yang dikutip oleh Hawaii News Now.
Satu rumah milik Wali Kota Hawaii County Harry Kim termasuk di antara ratusan rumah yang tertutup oleh lahar pada Selasa malam. Tak ada laporan mengenai korban tewas atau cedera di daerah tersebut sebab daerah itu sudah dikosongkan.
Letusan kuat gunung berapir sehingga menghasilkan lahar terus terjadi dari sistem celah bagian bawah East Rift Zona di Derah Leilani Estates dan Lanipuna Gardens. Celah 8 terus mengisi saluran yang mengalirkan lahar ke bagian timur-laut Jalan Raya 132 dan arah timur ke gerbang samudra di Kapoho Bay. Satu penerbangan pada pagi hari mengkonfirmasi bahwa lahar benar-benar memenuhi Kapoho Bay, yang membentang 0,7 mil dari bekas garis pantai, kata laporan dari Hawaiian Volcano Observatory pada Selasa.
Lembaga tersebut memperingatkan bahwa tambahan retakan tanah dan aliran lahar di daerah celah aktif mungkin terjadi. Warga bawah lereng wilayah celah itu diminta mematuhi peringatan dan pesan dari Dinas Pertahanan Sipil Hawaii County.
Gempa dengan kekuatan 5,6 pada Skala Richter mengguncang puncak Gunung Kilauea pada Selasa pagi tapi tidak memicu tsunami buat Hawaii, kata Pacific Tsunami Warning Center.
Gunung Berapi Kilauea telah meletus hampir terus menerus selama beberapa pekan. Gunung berapi tersebut adalah gunung berapi yang paling muda dan paling aktif di dunia. Gunung berapi itu adalah gunung berapi perisai yang membentuk sisi tenggara Big Island di Hawaii.
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Senin (7/5/2018), video pantauan udara paska erupsi, Sabtu, 5 Mei waktu setempat, awan panas dan abu masih keluar dari kawah gunung berapi Kilauea di Hawaii, Amerika Serikat.
Lahar panas menggalir ke daerah permukiman. Leilani Estates, salah satu permukiman yang terdampak terparah, memaksa lebih dari 1.700 penduduk dievakuasi dan dibersiap untuk tidak kembali ke rumah mereka untuk waktu yang cukup lama.
Gempa terbesar di Hawaii sejak 40 terakhir ini juga juga mengakibatkan terbukanya celah vulkanik di daerah permukiman yang menyemburkan lahar panas. Namun sebagian warga memilih bertahan akibat padatnya posko pengungsian.
Tags: