PUISI: Jakarta

0
*PUISI SUTRISNO BUDIHARTO

Di jantungmu...
banyak yang ingin menitip harap
tentang kedamaian
tentang keadilan
tentang kemakmuran
bagi ratusan juta jiwa
dari sabang sampai merauke.

Di wajahmu...
ada banyak keindahan dilukiskan
dari Istana Merdeka, DPR/MPR, hingga departemen-departemen
dari pasar saham, apartemen-apartemen hingga hipermart

Di benakmu, Jakarta
ada banyak impian dititipkan
dari presiden, para diplomat, menteri-menteri, para direktur hinga pencopet

Tapi...
di wajahmu, aku melihat banyak beban ratusan tahun.
memandangimu, kadang seperti melihat tangis yang menari-nari
memandangimu, kadang seperti melihat tawa yang merintih-rintih
bersamamu, kadang seperti duduk di tengah belantara hutan beton
yang berkarat dan kehilangan manusia.
memelukmu, kadang aku bisa menemukan cinta kekasih...
memelukmu, kadang aku juga bisa merasakan ada pedang yang mengiris hati

Di jantungmu...
kadang aku ingin menitip masa depan
Tapi di hatiku...
kadang aku sulit menemukanmu.
***
[Stasiun Gambir - Stasiun Balapan, September 2007]
Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)