Kereta Api Semarang Tempo Doeloe

0
Dalam catatan sejarah, Semarang menjadi daerah pertama yang dipakai sebagai lokasi pembangunan jalur kereta api di Indonesia. Lembaga yang dipercaya sebagai pengelola jasa transportasi pada masa Pemerintahan Kolonial Belanda lalu, cukup beragam. Salah satunya adalah Semarang-Cheribon Stoomtram Maatschappij (SCS).

Pada tahun 1897-1914, pemerintah kolonial Belanda membangun jalur kereta api dengan panjang 373 km yang menghubungkan Semarang dengan Cirebon hingga ke Kadhipaten di ujung barat. Jalur yang  kereta api yang dikelola SCS ini melewati sejumlah kabupaten di sepanjang pantai Utara Jawa, seperti Kendal, Pekalongan, Tegal, dll.  Jalur kereta api yang dikelola SCS dapat dilihat dalam gambar peta di bawah ini:

Semarang-Cheribon: overzichtskaart / Semarang Cheribon Stoomtram Maatschappij (foto: kitlv tahun 1913)
Stasiun Semarang Poncol tahun 1914 (foto: kitln tahun 1914)

Station te Cheribon van de Semarang-Cheribon Stoomtram Maatschappij (foto kitlv tahun 1901)
Trein van de Semarang-Cheribon Stoomtram Maatschappij (SCS) te midden van de riettuinen van suikeronderfabriek Gemoeh bij Kendal (foto kitlv - tahun 1898)
Stopplaats Djrakah van de Semarang-Cheribon Stoomtram Maatschappij (SCS) bij Semarang  (foto: kitlv - tahun 1898 )

Ingraving van de Semarang-Cheribon Stoomtram Maatschappij (SCS) bij Km 59,5, vermoedelijk bij Batang (foto: kitlv - tahun 1898)
Station Kendal van de Semarang-Cheribon Stoomtram Maatschappij (SCS)
Trein op station Losari van de Semarang-Cheribon Stoomtram Maatschappij bij Cheribon










Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)