Anjing Menggonggong, Jokowi Berlalu: Mudik Lancar, Sembako Aman dan Tak Ada Kenaikan BBM

0
Ada nuansa positif pada masa Hari Raya Idul Fitri 2017 ini. Sangat beda dengan suasana Hari Raya Idul Fitri sebelumnya. Pada masa Lebaran tahun lalu, selain ada horor macet di Brexit juga ada gejolak harga sembako. Tapi pada masa Hari Raya Idul Fitri 2017 ini sudah tak ada lagi cerita tentang horor yang membuat masyarakat menjerit. Artinya, kinerja Kabinet Kerja yang dipimpin Presiden Joko Widodo sudah banyak melakukan perubahan.

Foto: Intan - Biro Pers Setpres

Jika membaca media sosial beberapa bulan lalu, suasana gaduh cukup mendominasi wacana publik. Kegaduhan itu bukan hanya menyangkut politisasi agama -SARA dalam Pilkada DKI Jakarta saja tapi juga ada manuver politik yang mengarah ingin menggoyang kelanggengan Kabinet Kerja. Ada kelompok yang mengaku pembela agama, tapi aksi-aksinya malah malah menebar fitnah. Anehnya, meski hanya bermodal fitnah, ada juga yang berani teriak-teriak ingin melakukan jihad konstitusional. Tapi semua kegaduhan itu akhirnya surut sendiri, seperti anjing menggonggong kafilah berlalu.

Kabinet Kerja sendiri seolah tak pernah cemas, meski kegaduhannya dibumbui isu agama. Itu bisa dimaklumi karena kegaduhan di media sosial tersebut banyak memuat berita-berita hoax. Dalam berita medsos, istilah kriminalisasi ulama sering digembar-gemborkan. Tapi nyatanya, Presiden tampak mesra-mesra saja dengan para ulama di berbagai daerah. Dan faktanya, berdasar survei, kepercayaan publik terhadap pemerintahan Jokowi tetap tinggi. Jadi, wajar saja jika Kabinet Kerja tetap berkonsentrasi menjalankan kerja-kerja nyata untuk mengimplementasikan Nawa Cita Jokowi.

Dalam berbagai rapat terbatas, Presiden Joko Widodo sendiri sering melakukan evaluasi, baik soal pembangunan kawasan pinggiran guna mengatasi kesenjangan antar wilayah maupun mengenai pembangunan sektoral. Khusus menyambut Lebaran ini, Presiden juga memerintahkan jajaran kabinetnya untuk menangani masalah pemenuhan kebutuhan bahan pokok hingga penyiapan infrastruktur pemudik. Apa hasilnya? Sampai sejauh ini, belum muncul peristiwa-peristiwa yang membuat horor.

Meski begitu, mendekati Lebaran, Presiden Joko Widodo kembali mengumpulkan jajaran Kabinet Kerja di Istana Merdeka, Jakarta. Dalam Sidang Kabinet Paripurna tentang evaluasi harga bahan pokok dan persiapan Lebaran  tersebut, Kepala Negara menyampaikan apresiasi positif dan ucapan terima kasih kepada kementerian terkait serta pihak-pihak lain yang telah berupaya keras dalam menjaga stabilitas harga bahan pokok menjelang Lebaran ini. Presiden meminta agar pencapaian kinerja tersebut untuk dapat dipertahankan di kemudian hari.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, karena kalau kita lihat harga kebutuhan pokok menjelang Lebaran pada tahun ini pada posisi yang sangat baik, stabil. Dan saya ingin memberikan apresiasi kepada menteri terkait, dengan pola yang sudah ada ini perlu dipertahankan dan disempurnakan lagi," ujar Presiden.

Selain itu, Presiden Joko Widodo juga memberikan kabar gembira kepada masyarakat terkait dengan ketetapan harga bahan bakar minyak (BBM). Setelah melakukan perhitungan kembali, harga BBM dan juga gas tidak mengalami kenaikan. "Dari hitung-hitungan kalkulasi terakhir kemarin kita juga sudah memastikan bahwa pada bulan depan, bulan Juli, tidak ada kenaikan BBM. Karena sebetulnya kalkulasi kita kemarin kelihatannya BBM akan naik, tetapi setelah kita hitung kembali harga BBM bisa tidak kita naikkan," ucapnya.

Dalam beberapa hari ke depan, Presiden meminta jajarannya untuk memberikan perhatian penuh pada penanganan arus mudik Lebaran. Pemerintah tentu ingin memberikan pelayanan kepada para pemudik dengan sebaik-baiknya. "Saya ingin agar penanganan arus mudik ini betul-betul terintegrasi antara Polri, TNI, Menteri Perhubungan, Kementerian PU, Menteri ESDM, dan Menteri BUMN. Kesampingkan ego sektoral masing-masing," tegas Jokowi.

Semoga saja, suasana tertib dan aman ini tetap terjaga sampai arus balik Lebaran nanti. Kalau toh ada kegaduhan politik yang muncul lagi di masa Lebaran, publik tampaknya sudah cerdas membacanya: "Bila anjing menggonggong, ya biarkan saja. Bila kecapekan, pasti diam sendiri."

Yang penting, mari kita saling bersilaturahmi: Selamat Hari Raya Idul Fitri, Mohon maaf lahir dan batin. (@SutBudiharto)

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)