Bayi bayi ini lahir di tengah perjalanan dalam uber dan pesawat

0

Jelang pergantian tahun, Uber menyambut seorang bayi laki-laki yang dilahirkan dengan selamat di tengah perjalanan bersama Uber di Surabaya pada tanggal 22 November 2017, dan diberi nama Muhammad Akbar. Sebelumnya, di bulan April 2016, seorang bayi perempuan juga lahir ketika dalam perjalanan ke rumah sakit dengan Uber di Bandung.

Di tahun 2017 ini, ada 4 bayi di dunia yang lahir dalam perjalanan Uber di Malaysia, Singapura, Amerika Serikat dan Indonesia. Mereka adalah pengendara termuda Uber! Muhammad Akbar, bayi kedua yang lahir dalam perjalanan Uber di Indonesia

“Saya mendapat pesanan Uber sekitar pukul 17:30 WIB dan menjemput dua orang perempuan di area Anyar Tambak yang meminta diantar ke Rumah Sakit Ibu dan Anak terdekat, salah satu penumpangnya dalam kondisi hamil,” cerita Indra Prawoto, mitra pengemudi Uber yang telah mengemudi bersama Uber lebih dari setahun yang lalu.

“Saat itu hujan deras dan macet parah. Sekitar lebih dari sejam di perjalanan, penumpang yang sedang hamil berteriak kesakitan. Dibantu dengan temannya, sang Ibu akhirnya melahirkan bayi laki-laki dengan selamat. Saya terus melaju untuk segera tiba di rumah sakit karena sang Ibu dan bayi perlu penanganan dokter,” lanjut Indra mengenang momen berkesan itu.

Perjalanan 6 km itu ditempuh lebih dari dua jam akibat kondisi macet yang parah. Sekitar 50 menit setelah kelahiran sang bayi, mereka sampai di rumah sakit. “Ketegangan pun belum selesai, ada 2 mobil di depan saya, sehingga saya masih harus mengantri. Tapi saya memutuskan untuk keluar mobil, meminta tolong agar dua mobil tersebut maju, dan saya pun melaju ke depan UGD. Saya langsung berlari mencari pertolongan. Dokter dan suster bergegas menuju mobil untuk membantu ibu dan bayi, bahkan tali pusat bayi dipotong di mobil,” tambah Indra.

[Dari ki-ka] Ketua Koperasi JTUB Budi Santoso, pengemudi #UberHERO, Indra Prawoto, dan Weylen Yanasaputra, Head of Expansion dari Uber, berfoto bersama saat penyerahan tanda apresiasi untuk Pak Indra.

Pria berusia 49 tahun ini menutup cerita, “Saya gemetar dan takut selama itu terjadi. Bagaimanapun keselamatan Ibu dan anak sangat penting. Karena itu saya tidak bisa berpikir banyak dan hanya berusaha untuk segera sampai di rumah sakit sehingga Ibu dan anak dapat segera ditangani. Saya sempat menunggu sampai beberapa lama dan syukurlah semuanya sehat.”

Uber akan memberikan hadiah khusus perlengkapan bayi dan baby jumper bertuliskan #UberBABY dan bagi Akbar; Uber Credit senilai Rp 1 juta dan T-shirt #UberMOM untuk sang Ibu; Uber Credit senilai Rp 500.000 dan T-Shirt #UberHERO untuk teman sang Ibu yang membantu proses kelahiran selama perjalanan ke rumah sakit; Uber telah memberikan dan penggantian biaya pembersihan kendaran, uang tunai dan T-Shirt #UberHERO untuk Pak Indra. Akbar kini tinggal di Madura bersama orang tua serta kakek neneknya.(Uber Indonesia)

Bayi lahir di pesawat Batik Air
Pada 8 Juli 2017 lalu, seorang bayi laki-laki lahir di pesawat Batik Air saat penerbangan Jakarta-Bali.
Pilot Batik Air pun melakukan kontak ke Air Traffic Controller (ATC) Bandara Ngurah Rai, Bali 23 menit sebelum pesawat mendarat.

"Pilot kontak ATC minta disiapkan ambulans karena ada penumpang mengalami pendarahan," kata Humas Angkasa Pura I Arie Ahsanurrohim.

Dari ATC kemudian menginformasikan kepada AMC perihal tersebut. Pihak AMC lalu meneruskan pesan pilot Batik Air ke kantor kesehatan pelabuhan (KKP). Tepat pukul 09.00 Wita pesawat mendarat. Saat pintu pesawat dibuka ternyata bayi sudah lahir selamat."Waktu persis kelahirannya kami tidak tahu persis tapi yang jelas informasi awal 23 menit sebelum mendarat," ujar Arie.

Dari Bandara Ngurah Rai Bali bayi tersebut berikut ibunya Nurul Samiah (28) dibawa ke Rumah sakit Kasih ibu, Kedonganan, Jimbaran, Kuta Selatan. Selanjutnya Samiah bersama bayinya tersebut ditangani pihak medis. Dari penanganan medis diketahui berat bayi tersebut 2.400 gram dan panjang 48 cm. "Laporan dari perawat yang menangani bagus ya, normal," kata dokter kandungan dr. Sudaberata.

Pihaknya terus melakukan observasi perkembangan ini dan bayi tersebut. Menurutnya dalam proses kelahiran ada tahapan skala 1 sampai 4. Skala 1-2 terjadi dalam pesawat, artinya bayi lahir dalam pesawat. Sedangkan pihak rumah sakit menangani pada skala 2-4
Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)