Insiden kecelakaan lalu lintas, antara bus Sempati Star dengan pickup di lintas Banda Aceh-Medan, kawasan Trienggadeng, Pidie Jaya, Jumat (22/12/2017) pagi. Akibat kecelakaan ini, sedikitnya enam korban tewas dan satu orang lainnya luka parah.
Informasi yang dilansir Serambinews.com menyebutkan, insiden kecelakaan itu melibatkan bus Sempati Star BL 7522 AA dengan mobil pikap jenis Kijang Super BL 8158 PE.
Kapolres Pidie, AKBP Andy Nugraha Setiawan Siregar SIK melalui Kapolsek Trienggadeng, Iptu Iskandar Selian SH kepada Serambinews.com, Jumat (22/12/2017) mengatakan, kecelakaan terjadi sekira pukul 09.30 WIB di Gampong Sagoe, Kecamatan Trienggadeng, Pidie Jaya. Enam korban meninggal dunia adalah sopir bersama lima penumpang mobil pikap. Sementara seorang lainnya dalam kondisi kritis. Seluruh identitas korban masih dalam proses identifikasi.
Kapolsek Trienggadeng menyebutkan, keenam korban yang meninggal dunia serta korban kritis telah dievakusi ke Rumah Sakit (RS) Meureudu. Informasi awal yang dihimpun, kata Kapolsek, kijang pikap itu ditumpangi oleh tujuh orang itu melaju dari arah Sigli.
Mereka disebut hendak mengambil sekam di pabrik kilang padi di kawasan tersebut, untuk material menimbun lokasi acara perayaan maulid di sebuah desa di Trienggadeng. Saat dalam perjalanan di jalan Banda Aceh-Medan, ban sebelah kanan mobil tersebut meletus, sehingga mobil menjadi oleng ke kanan jalan.
Pada saat bersamaan, dari arah Medan muncul bus Sempati Star sehingga tabrakan tidak bisa dihindari. Pikap tersebut sempat terseret sejauh 50 meter lebih. Beberapa penumpang pickup terpelanting ke badan jalan.(Serambinews.com)
Informasi yang dilansir Serambinews.com menyebutkan, insiden kecelakaan itu melibatkan bus Sempati Star BL 7522 AA dengan mobil pikap jenis Kijang Super BL 8158 PE.
Kapolres Pidie, AKBP Andy Nugraha Setiawan Siregar SIK melalui Kapolsek Trienggadeng, Iptu Iskandar Selian SH kepada Serambinews.com, Jumat (22/12/2017) mengatakan, kecelakaan terjadi sekira pukul 09.30 WIB di Gampong Sagoe, Kecamatan Trienggadeng, Pidie Jaya. Enam korban meninggal dunia adalah sopir bersama lima penumpang mobil pikap. Sementara seorang lainnya dalam kondisi kritis. Seluruh identitas korban masih dalam proses identifikasi.
Kapolsek Trienggadeng menyebutkan, keenam korban yang meninggal dunia serta korban kritis telah dievakusi ke Rumah Sakit (RS) Meureudu. Informasi awal yang dihimpun, kata Kapolsek, kijang pikap itu ditumpangi oleh tujuh orang itu melaju dari arah Sigli.
Mereka disebut hendak mengambil sekam di pabrik kilang padi di kawasan tersebut, untuk material menimbun lokasi acara perayaan maulid di sebuah desa di Trienggadeng. Saat dalam perjalanan di jalan Banda Aceh-Medan, ban sebelah kanan mobil tersebut meletus, sehingga mobil menjadi oleng ke kanan jalan.
Pada saat bersamaan, dari arah Medan muncul bus Sempati Star sehingga tabrakan tidak bisa dihindari. Pikap tersebut sempat terseret sejauh 50 meter lebih. Beberapa penumpang pickup terpelanting ke badan jalan.(Serambinews.com)
