Orang Eropa mulai datang ke Indonesia sejak akhir abad ke-16. Kala itu, Inggris dan Belanda mulai menunjukkan minatnya di wilayah Asia Tenggara dan melakukan beberapa kali pelayaran ke wilayah ini. Antara lain dilakukan oleh James Lancaster tahun 1591, dua bersaudara Frederik dan adiknya, Cornelis de Houtman tahun 1595. Ketika de Houtman bersaudara pertama kali tiba di Banten tahun 1596, mereka disambut dengan sangat ramah, demikian juga dengan para pedagang lain, yang setelah itu makin banyak datang ke Jawa, Sumatera dan Maluku. Sejak itulah orang-orang Belanda mulai menguasai Indonesia menyusul terbentuknya Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) pada tanggal 20 Maret 1602.
Keberadaan Belanda di Indonesia tak bisa lepas dari peran VOC (Perserikatan Perusahaan Hindia Timur). Perserikatan perusahaan itu memiliki monopoli untuk aktivitas perdagangan di Asia. VOC sebenarnya hanya sebuah badan dagang, tetapi badan dagang ini didukung oleh negara dan diberi fasilitas-fasilitas sendiri cukup istimewa. Misalkan VOC boleh memiliki tentara dan boleh bernegosiasi dengan negara-negara lain. Bisa dikatakan VOC adalah negara dalam negara.
Sejarah penjajahan Belanda di Indonesia yang dimulai 1602 tersebut kini disajikan dalam video dokumenter yang dipublikasikan di Youtube oleh Dutch Docu Channel. Dokumenter sejarah tersebut terbagi dalam tiga bagian.
Seperti ini isi video dokumenter Dutch Docu Channel:
The Dutch East Indies (Dutch: Nederlands-Indië; Indonesian: Hindia-Belanda) was a Dutch colony that became modern Indonesia following World War II. It was formed from the nationalised colonies of the Dutch East India Company, which came under the administration of the Netherlands government in 1800.