Sejak Kamis (15/3/2018), publik diramaikan dengan berita air kemasan terkontaminasi partikel plastik berukuran mikro. Kasus ini mencuat setelah penelitian oleh State University of New York dan Orb Media Network dirilis. Penelitian tersebut mengambil sampel 259 botol air minum dari 11 merk lokal dan internasional. Secara mengejutkan, keseluruhan merek tercemar mikroplastik. Merek Danone Aqua dan Nestle Pure Life yang diedarkan di Indonesia pun diketahui mengandung mikroplastik.
Apa saja dampaknya mikroplastik dalam air kemasan tersebut bagi kesehatan manusia?
Kementerian Kesehatan ( Kemenkes) akan menindaklanjuti temuan mikroplastik dalam air kemasan Aqua dan Nestle. Demikian disampaikan Sekretaris Jenderal Kemenkes, Untung Suseno Sutarjo, seperti dilansir Kompas.com."Kemenkes akan melakukan pengkajian mendalam (terkait kasus mikroplastik tersebut)," ujarnya.
Penelitian tersebut untuk memastikan sumber mikroplastik. Mikroplastik kemungkinan terbawa dari sumber air atau kemasan botol. Temuan mikroplastik ini juga akan dikoordinasikan ke BPOM. "Jelas kami akan koordinasikan dengan BPOM. Sebab pengawasan di sana," imbuh Untung.
Selain itu, dampak mikroplastik ke manusia juga akan diteliti. Pasalnya, hingga saat ini belum ditemukan penelitian yang menyeluruh tentang hal tersebut. Di samping itu, Kemenkes tetap akan terus mencari penelitian tentang bahaya mikroplastik ke tubuh.